Rangkaian kegiatan dimulai dengan penjelasan manfaat dan tujuan peringatan Maulid kepada siswa, agar anak-anak memahami makna perayaan ini sebagai sarana meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW. Selanjutnya, siswa diajak nonton bareng kisah Nabi Muhammad untuk memberikan pembelajaran melalui media visual yang menarik bagi anak-anak. Setelah menonton, guru memandu refleksi sederhana agar siswa dapat menyampaikan kesan dan pesan dari kisah yang telah ditonton.
Sebagai bentuk kreativitas, anak-anak juga mengikuti kegiatan mewarnai telur yang menjadi simbol keceriaan dan kebersamaan. Acara dilanjutkan dengan makan bersama, mempererat rasa persaudaraan antar siswa dan guru, lalu ditutup dengan foto bersama sebagai dokumentasi momen berharga tersebut.
Kepala TKIT KCM menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai perayaan tahunan, tetapi juga sebagai bagian dari pembelajaran karakter Islami sejak dini. “Kami ingin menanamkan teladan Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari anak-anak, sekaligus mengenalkan kepemimpinan beliau sebagai panutan. Kegiatan ini adalah implementasi visi Khalifah, yaitu membentuk generasi yang berakhlak mulia dan siap menjadi pemimpin masa depan,” ujarnya.
Dengan konsep sederhana namun sarat nilai pendidikan, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di TKIT KCM menjadi momen yang menyenangkan sekaligus edukatif bagi siswa.
0 Komentar