Read, Write, and Do Something

No Teaching without learning

Menulislah agar abadi

Membaca untuk hidup lebih baik

Mencetak Generasi Bertauhid, Cerdas dan Mandiri

Sabtu, 19 November 2022

Untaian Kata Hikmah

Ipk yang baik akan mengantarkan anda untuk panggilan wawancarakerja……tetapi jiwa kepemimpinan dan karakter membawa anda kemasa depan yang lebih baik…(anies baswedan/ibhe)

Seringkali manusia lebih memilih untuk menikmati keindahan ketimbang memilih untuk menjadi keindahan itu untuk dinikmati oleh banyak orang…sungguh menjadi keindahan jauh lebih mulia dibandingkan sekedar menikmati keindahan yang ada…(ibhe)

Hal yang terburuk yang paling sering kita lakukan adalah menhianati pengetahuan yang kita miliki(kutipan/ibhe).

Semoga allah memberikannmu pelangi disetiap badai, sekuntum senyum disetiap air mata, bentang perlindungan disetiap cobaan serta jawaban indah pada tiap doa(ibhe).

Setiap wadah menjadi sempit apa yang ditemaptkan kepadanya, kecuali pengetahuan yang menjadi luas(orang bijak/ibhe).

Sebaik baik perlwanan terhadap musuh allah adalah mengabdi kepada masyarakat (sayyid ali khomeini/ibhe).

Orang yang hanya memikirkan diri sendiri akan hidup sebagai orang kerdil dan mati sebagai orang kerdil tetapi orang yang mau memikirkan orang lain ia akan menajdi orang besar dan mati sebagai orang besar( kutipan/ibhe)

Jika engkau melihat seseorang yang pernah kau baiki ternyata tidak mensyukuri kebaikanmu maka janganlah mersa kecewa, karena kerap terjadi orang lain merasa berutang budi padamu padahal engkau tak pernah berbuat kabaikan apapun untuknya. Dan dengan demikianlah amal sholihmu dapat balasan dan tuhanmu memberikan pahalah atas kebaikanmu(ibhe)

Persahabatan akan tumbuh seperti pohon, apabila berakar kesetiaan berbatang kepercayaan, berdahan kejujuran, berdau seia sekata pastikan bebrbuah keabadian (085255748005)

Yang paling celakah dari setiap manusia adalah orang yang tak beroleh beberapa saudara dalam hidupnya, tetapi lebih celaka lagi orang yang mendapat saudara tetapi menghilangkannya(orang arif/ibhe)

Bergaullah dengan orang lain sedemikian rupa sehingga pabila anda mati mereka akan menangisi anda, dan selagi anda hidup mereka merindukan anda( orang arif/ibhe)

Ikhwan sejati bukan dilihat dari bahunya yang kekar tapi kasih sayangnya pada orang disekitarnya, ikhwan sejati bukan dilihat dari kerasnya pukulannya dari sikap bijaksananya memahami persoalan(irma)

Jangan pernah menyesali apa yang hilang darimu kecuali kemuliaan dan harga diri, karena dia adalah diri sejatimu( murthada mutahahri/ibhe)

 

Kita berhasil bila berani mengubah cara berfikir. Sungguh ditengah keterbatasan itu tersimpan kekuatan dahsyat yang kita bisa luarbiaskan. Kuncinya hadapi masalah dengan berfikir dan berjiwa besar, ubah tantangan jadi peluang

Kita menilai diri dari apa yang kita pikir kita bisa lakukan, sementara orang lain menilai kita dari apa yang kita lakukan, untuk itu bila kita berfikir bisa segerahlah lakukan(pepatah kuno/ria)

Hendaknya kita mengukur ilmu bukan tumpukan buku yang kita baca, bukan dari tumpukan naska yang kita hasilkan, bukan dari penatnya mulut ketika kita berdiskusi tetapi hendaknya kita mengukur dari amal setiap desah nafas kita (kaslam)

Begitu banyak warna dalam perjalanan kita, ada yang bertahan namun tidak sedikit yang pergi meninggalkannya, beginilah jalan dakwah(kaslam)

Senyum adalah pesan kebahagiaan yang paling cepat sampai kehati, jangan menunggu bahagia untum bisa tersenyum tapi tersenyumlah untuk menjemput kebahagiaan itu(hamidah)

Imam ali mengatakan bahwa” shabat sejati adalah orang yang mebuat kita benar, bukan orang yang membenarkan kita9 chalish)

Pikiran adalh juru selam, menyelam jauh kedalam lautan hati untuk menemukan mutiara kebijakan. Ketika dia membawanya kepantai kemahlukannya, mereka tumpah dengan dalam bentuk kata kata dari bibirnya, dan dengan itu dia membeli ketaatan tak bernilai di pasar pasar ibdah allah(….)

Memang waktu adalah sebuah pembuktian bahwa kita berada di alam materi, namun perjalanan menuju padanya tidaklah mengenal waktu selagi diberi kesempatan dan apapun yang sudah kita dapat tidak membuat kita sombong dan angkuhkarena kita bukanlah apa apa dan syapa syapa di banding kekuasaany(irwan)

Suasana pagi makin berseri seri bila matahari mulai menjenguk diri, terlukis keindahan dalam keharmonian, terpamer kekuatan arrahman, burung burung berkicau di celah pohon hijau, menitislah embun dari ujung dedaun, lembut bayu menyapa bagai membelai jiwa, menggilat dosa dosa yang tersisa. Keindahan alam, keindahan islam, kemanisan iman, nikmat yang disukurkan, persada ekecintaan, tak jadi hiasan biarpun kehinaan dimata insan. Segala keperihan jadi rencah perjuangan, itulah sunnatullah dari zaman perjuangan rasulullah, biarpun tumpah air mata dan darah tak peduli demi cinta ilahi. Wahai teman majulah kehadapan islam tak akan kalah begitu janji allah, kemenangan milik alllah, syahi adalah cita. Ridhohla aku hanya padamu dan karunia kehidupan rabbani serta limpahan nikmat didunia ini(chalish)

Wahai saudaraku jadilah seekor burun yang tenang, yang bila bersuara dapat menenangkan hati seseorang, jika terbang menjadikan hati orang yang melihatnya menjadi indah, dan bila ia singgah menjadikan temapt yang disinggahi tetap seperti apa adanya, tapi taka akan lupa siapa penciptanya walau ia terbang sebebas bebasnya, hiasi wajahmu dengan senyuman. Kala hatimu diselimuti amara, gunakanlah wudhumu, kala hatimu dilanda gelisah gunakanlah zikirmu, kala kedamaianmu terusik gunakanlah sholatmu, kala hatimu mersa gelap nyalakanlah pelita cahaya imanmu hanya dengan allah lah hatimu menajdi tenang. Bila suatu hari kamu sendirian, maka janganlah mengatkan aku sendirian, tapi katakanlah disisiku ada allah yang memantauku, bila kau dalam kondisi berat dan sulit maka janganlah kamu mengatakan aku sendirian tak ada teman yang menemani meringankan masalahku, tapi katakanlah allah swt tak akan lengah sedikitpun terhadap urusan hamba hambanya( chalis)

Apa rahasia terbesar hidup ini ? Melewati hari ini dengan penuh makna: makna tentang cinta, ilmu, dan iman. Dengan cinta hidup menjadi indah, dengan ilmu hidup menjadi mudah, dan dengan iman hidup menjadi terarah. Gapailah tiga hal tersebut. Dan hanya kepada allah lah manusia berharap. Kesuksean itu bukan kekayaan, ketenaran, kepintaran, ketampanan, dan kekuasaan, tapi kesuksesan adalah ketika diberi cobaan dia sabar bukan sedih, ketika berbuat dia ikhlas bukan terpaksa, dan ketika diberi nikmat dia rendah hati dan intospeksi diri untuk lebih baik lagi, bukan sombong dan lupa diri. Kekuatan terbesar adalah ketika kita selalu bersama allah jika kita tidak merasa kehadirannya setidaknya kita yakin bahwa dia selalu melihat kita. Kekuatan terbesar kedua adalah ketika kita selalu bersama hati sehingga nafsum pun tak menghampiri, kekuatan terbesar ketika adalah berjuang bersama orang orang beriman (chalish)

Manusia mempunyai tiga potensi pada dirinya: 1. Fisik (mukmin yang kuat lebih dicintai allah dari pada mukmin yang lemah, tetapi fisik yang kuat tidak selalu di identik dengan kemulyaan. 2. Akal( orang yang beramal dengan ilmu lebih tinggi derajatnya dari pada orang beramal tanpa ilmu tetapi pintar tidak selalu di identik dengan kemulyaan. 3. Qalbu(inilah yang menenytukan kemulyaan seseorang yang hanya bisa dinilai oleh masing masing insan. Dengan kalbu yang bersih, fisik yang kuat jadi mulia dan otak yang pintar jadi mulia, jagalah hati jangan kau kotori, jagalah hati lentera hidup ini (chalish)

Bila pemeliharaan menekan dengan tak sudah, hidup in menjadi terlalu susah jika perlu, beristrahaltlah tetapi jangan mengaku kalah. Hidup ini aneh berbagai putaran dan belitan sebagai mana setiap orang ,mendapat pengajaran banyak pula teman terombang ambing tanpa haluan. Jangan berputus asa, walupun lambanya giliran karena akan berjaya dengan satu lagi kesempatan. Selaluya arah tujuan selalu dekat. Kepada yang lemah dan tergugat, selalunya yang berusaha berhenti sekarat. Bila paiala kemenangan ia patut rombat, betapa hampirnya dengan mahkota mengkilat. Kejayaan adalah kegagalan yang berputar putar, warna perak dari awan yang meragukan dan tak dapat diteka, betapa berhampiran, jadi teruskanlah perjaungan walau bertambah buruk, jangan mengaku kalah dan dikalahkan. Sampai ajal menjelang, karena kepada allahla tempat pulang kita(chalis).


LAHIR KEMBALI, BELAJAR DARI ELANG


Re-Born, Belajar dari Elang

Elang, eagle, tentunya sudah sangat familiar bagi kita. Ya, hewan karnivora yang termasuk kelas unggas. Unggas yang mampu terbang sangat tinggi ini, memiliki cakar yang tajam, paruh yang pendek lancip dengan ujung sedikit melengkung tajam, sayap yang kuat dan lebar, sungguh gagah perkasa. Elang adalah salah satu jenis unggas yang dapat hidup dalam usia yang cukup panjang, bahkan bias mencapai usia 70 tahun.

Ketika elang berumur 40 tahun, maka kondisinya tidak lagi sama dengan ketika di masih menjadi pemuda/pemudi elang sepuluh/belasan tahun sebelumnya. Cakarnya yang dulunya tajam sekarang sudah semakin panjang, rapuh dan tumpul. Paruhnya yang dulunya kokoh melancip yag sanggup mencabik mangsanya sangat dalam namun kini paruh itu semakin tua dan panjang sehingga ujung paruhnya yang melengkung nyaris mencekik lehernya sendiri. Begitu pula dengan sayapnya yang dulu kokoh kini suda semakin lemah dan berat karena bulu-bulunya sudah terlalu panjang dan lebat. Ia sudah semakin sulit untuk terbang, hunting mencari makan, bertarung dan berjuang menghadapi seleksi alam. Keperkasaannya mulai sirna padahal ia masih ingin tetap bertahan hidup puluhan tahun lagi.

Ia dihadapkan pada dua pilihan, mati diusia 40 tahun atau… atau… bagaimana?

Apakah yang dilakukan sang elang selanjutnya? ?? Apakah dia berkeluh kesah atas semua itu? Atau berputus asa, pasrah dengan keadaan dirinya? Menerima saja bahwa ia ditaqdirkan hanya hidup selama 40 tahun…?

Ternyata elang bukanlah makhluk lemah yang mudah patah arang. Ia mencari cara untuk mengembalikan kekuatannya. Yaitu ia harus terbang ke tempat yang sangat tinggi untuk beristirahat total selama berbulan-bulan. Apa yang dilakukannya ketika itu. Ia harus merekonstruksi senjata-senjata tubuhnya. Ia mematuk-matuk dengan paruhnya sekuat tenaga, hingga parus tuanya itu terlepas dan tumbuh paruh yang baru. Lalu berdiam diri menunggu paruhnya yang baru tumbuh sempurna. Kemudian paruh yang baru itu digunakan untuk mencabut kuku-kukunya yang telah lemah. Ia mencakar-cakar dengan sangat kasar agar kuku-kukunya lepas dan berganti dengan kuku-kuku yang baru. Tidak sampai di situ, ia pun kemudian mencabuti bulu-bulunya terutama di bagian sayap. Itu semua dilakukannya tentu bukanlah dengan kemudahan. Selanjutnya ia berdiam diri hingga lima bulan kemudian bulu-bulunya yang baru tumbuh dan ia bias kembali terbang. Sungguh merupakan proses yang sangat panjang dan menyakitkan.

Kesuksesan butuh pengorbanan. Kiranya itulah salah satu pelajaran yang bisa kita ambil dari sang elang. Meski harus dengan sengaja membuat dirinya merasakan sakit yang teramat sangat, tapi untuk kejayaannya dia tahan uji. Walaupun dengan mengerahkan segenap sisa-sisa tenaga di usia separuh baya, namun tak menyurutkan langkahnya untuk menduduki kembali singgasana kebesaran kerajaannya.

Banyak manusia yang ingin sukses. Mungkin hampir seluruhnya. Ingin seperti ini dan itu, ingin miliki ini dan itu, ingin begini ingin begitu, impian yang sekain tinggi tak berbatas. Timbul pertanyaannya, apa yang akan kita lakukan untuk mewujudkan impian itu? Lalu kapan kita akan mewujudkan mimpi-mimpi itu menjadi kenyataan?

Sang Elang bukan sosok yang berkeluh kesah, pasrah dan gampang menyerah. Maka belajarlah dari elang. Di usia 40 tahun yang sudah tidak produktif ia ingin lahir kembali (re-born) sebagai elang yang baru, yang segar yang kuat, jaya, perkasa. Siapa pun kita yang saat ini sedang gagal, baru saja gagal, atau belum tau akan berhasilkah atau gagalkah, mari belajar dari elang. Kita koreksi-evaluasi diri kita. Mungkin banyak yang harus diperbaiki, jasmani dan rohani.

jangan tunda-tunda lagi kesuksesan anda. Bahagia di dunia, sejahtera di akhirat… Amiin


 PROFESI-UNM.COM – Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Program Studi (Prodi) Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) mendorong masyarakat di Moncongloe Kabupaten Gowa untuk berwirausaha (entrepreneurship). Hal ini dilakukan dalam rangka pengabdian masyarakat secara terpadu di TPA Al Zain desa Moncongloe.

Dekan FEB, Thamrin menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat serta dosen yang terlibat dalam kegiatan pengabdian tersebut.

“Saya mengapresiasi dosen yang melaksanakan pengabdian terpadu di tempat ini, serta antusiasme masyarakat sangat luar biasa,” ujarnya saat memberi sambutan, Sabtu (21/8).

Pengabdian ini dibagi dalam 3 sesi yakni PKM Kewirausahaan Remaja oleh Jamil, Abd. Rahim, dan Abd. Hakim. Pada sesi ini diberikan pemahaman kepada remaja tentang pentingnya memahami enterpreneurship.

Sesi kedua, diadakan PKM pembinaan ekonomi rumah tangga petani berisi materi pentingnya pendapatan tambahan dalam rumah tangga oleh Basri Bado, Sri Astuty, dan Marhawati.

Terakhir, PKM pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan tanaman hidroponik oleh Andi Samsir, Citra Ainy Kamaruddin dan Imam Ma’ruf.

Pada momentum itu juga dibagikan masker kepada masyarakat sekitar sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran Covid-19. (*)

https://profesi-unm.com/2021/08/22/tim-pkm-prodi-ep-feb-unm-dorong-masyarakat-moncongloe-berwirausaha/


Santri TPA Al Zain Berkebun

Santri TPA Al Zain Berkebun

lokasi ini sudah disulap oleh santri TPA Al Zain dari tempat dari tempat sampah menjadi tempat berkebun.   program ini merupakan program beasiswa pendidikan santri wirausaha yaitu program dengan memberikan beasiswa Pendidikan untuk berwira usaha berupa bibit, pembelian bambu untuk pagar dan lain-lain yang menjadi kebutuhan dalam berkebun.

Kemudian mereka diminta untuk mempersiapkan tempat menanam lalu menanaminya, merawatnya dan menunggu hingga panen. Setelah panen santri-santri tersebut akan menjualnya ke penduduk sekitar.

Hasil penjualannya dibagi rata dengan anggota kelompok. Dari program ini edukasi yang diharapkan adalah mengajari santri  untuk mandiri dalam produksi pangan, belajar wirausaha dalam hal ini membangun mental wirausaha. 

Ayo doakan semoga program ini mampu menjadikan mereka manusia mandiri sebagaimana motto bmt im menciptakan manusia mandiri.

https://www.kompasiana.com/muhammad/585e8f1caf7e614a1b05822d/santri-tpa-al-zain-berkebun




TKIT Khalifah Cendekia Mandiri Peringati Maulid Nabi, Orang Tua Siswa Turut Hadir


 TKIT Khalifah Cendekia Mandiri Peringati Maulid Nabi, Orang Tua Siswa Turut Hadir

MAROS, Sulselpos.id - Taman kanak-kanak Khalifah Cendekia Mandiri memperingati Maulid Nabi besar Muhammad shallallahu alaihi wasallam yang bertepatan dengan hari santri, Sabtu (22/10/22).

Kegiatan yang dipusatkan di perumahan Moncongloe Mas, Desa Moncongloe terselenggara atas kerjasama antara guru dan orang tua murid yang tergabung dalam paguyuban orang tua santri

Kepala sekolah TKIT khalifah Cendekia Mandiri mengatakan bahwa tujuan dari penyelenggaraan acara ini adalah untuk bersilaturahmi sekaligus mendengarkan kisah perjuangan nabi Muhammad dalam memperjuangkan Islam dan bagaimana ia dalam mengajarkan akhlak kepada anak-anak Islam.

“Acara ini diselenggarakan bertujuan untuk silatirahmi sekaligus mendengarkan kisah perjuangan Nabi Muhammad dalam memperjuangkan islam dan bagaimana ia mengajarkan akhlak kepada anak-anak islam,” ujarnya dalam sambutannya.

Acara ini dimulai pukul 09.30 dan berakhir pukul 12.00 dan dihadiri sekitar 100 orang yang berasal dari i orang tua murid, murid serta guru.

Acara ini diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh siswa murid khalifah Cendekia Mandiri dilanjutkan secra berturut turut sambutan dari ketua paguyuban orang tua murid, sambutan kepala sekolah, sambutan dari ketua Yayasan dan akhiri ceramah sekaligus doa dibawakan oleh Ustadz Musbaing.

Ketua paguyuban orang tua TK IT KCM dalam sambutannya menyampaikan terima kasih karena terselenggaranya acara ini menyebabkan silaturahmi sesama orang tua semakin intens baik sebelum acara ataupun saat acara. 

“Saya sangat berterimakasih karena dengan terselenggaranya acara ini, silaturahmi dengan orang tua siswa semakin intens,” katanya.

Ketua Yayasan khalifah cendikia Mandiri dalam sambutannya menyampaikan bahwa tantangan masa depan semakin Kompleks maka nilai-nilai Islam sangat dibutuhkan untuk disampaikan kepada para anak-anak agar ia bisa menjadi muslim yang tidak tertinggal oleh zaman dan mampu menyesuaikan diri di masa yang akan datang. 

“Tantangan masa depan itu sangat dibutuhkan makanya nilai-nilai islam sangat perlu disampaikan kepada para anak-anak agar ia menjadi muslim yang tidak tertinggal oleh zaman dan mampu menyesuaikan diri di masa depan,” paparnya.

Penceramah dalam ceramahnya menyampaikan beberapa hal diantaranya adalah pentingnya menanamkan nilai-nilai tauhid dan akhlak pada murid-murid agar ia mampu menghadapi masa depan. Sebagaimana anjuran Nabi Muhammad SAW dalam mendidik bahwa "Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu” .

https://www.sulselpos.id/2022/10/tkit-khalifah-cendekia-mandiri.html


Jumat, 18 November 2022

Abdillah dan Khalifah

Tujuan Penciptaan Manusia

1. Beribadah Hanya Kepada Allah SWT

Tujuan penciptaan manusia yang utama adalah agar senantiasa beribadah serta bertakwa hanya kepada Allah SWT. Dalam Al-Dzariyat ayat 56, manusia bahkan diperintahkan untuk mengabdi di jalan kebenaran untuk menyembah Allah SWT. Hal itu sebagaimana bunyi firman Allah sebagai berikut,

"Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku." (QS. Al-Dzariyat: 56)

Sehingga, jelas sekali tujuan penciptaan manusia di bumi bukan semata-mata untuk saling berselisih, berlomba-lomba mencari harta, dan sebagainya. Sebaliknya, hanya satu tujuan utama diciptakannya manusia untuk bertebaran di muka bumi.

Hal ini pun sebagaimana dijelaskan kembali oleh tafsir Ibnu Qoyyim Al Jauziyah yang berbunyi,"bahwa tujuan Allah menciptakan kita manusia serta jin dan makhluk lainnya di bumi ini adalah untuk beribadah kepada-Nya. Allah tidak mungkin menciptakan makhluk begitu saja tanpa pelarangan atau perintah.

2. Menjadi Khalifah atau Pengurus Bumi

Selanjutnya, tujuan penciptaan manusia berikutnya adalah untuk menjadi khalifah atau sebagai makhluk yang mampu mengurus segala sesuatunya di bumi. Di tangan manusia lah segala kesejahteraan dunia bagi semua makhluk berada.

Dengan kesempurnaan akalnya, manusia dirancang Allah SWT untuk mampu mengatur serta mengelola dengan baik semua potensi bumi dan seisinya. Ada pun hal itu tertuang dalam QS. Al Baqarah ayat 30 yang berbunyi sebagai berikut,"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (QS. Al-Baqarah: 30

https://www.merdeka.com/trending/tujuan-penciptaan-manusia-berdasarkan-alquran-dan-hadist-ketahui-maknanya-kln.html

BMT Insan Mandiri Gelar Sharing Inspirasi Bersama Remaja TPA AL Zain

 SULSELSATU.com, MAROS – BMT Insan Mandiri bersama remaja TPA Al Zain mengadakan sharing inspirasi dengan tema pentingnya remaja Islam dalam menguasai sains, Senin (23/10).

Dalam kegiatan tersebut menghadirkan Narasumber, Dosen Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar, Herlina dan Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar, Muhammad Jamil.

Acara yang dilaksanakan di TPA Al Zain dihadiri oleh 25 remaja yang berasal dari 10 sekolah dari Kabupaten Maros dan Kota Makassar.

Kegiatan tersebut menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan menyediakan hand sanitizer dan membatasi jumlah peserta yang hadir.

PA Al Zain merupakan lembaga pendidikan Al Quran untuk berbagai usia mulai dari anak anak sampai Remaja di bawah Yayasan Khalifah Cendekia Mandiri dan BKPRMI Maros.

Kepala TPA Al Zain, Rahmah mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk memberi semangat belajar dalam Ilmu Agama dan Ilmu Sains.

Baca Juga : BMT Insan Mandiri Gelar Rapat RAT Tahun Buku 2021

“Sharing inspirasi ini dibuat untuk memberikan motivasi kepada para remaja agar memiliki pemahaman baru dalam memandang pentingnya menuntut ilmu khususnya ilmu agama dan ilmu sains,” katanya.

Rahmah berharap remaja yang menghadiri acara tersebut memiliki motivasi yang tinggi untuk melanjutkan pendidikan sampai ke perguruan tinggi negeri.

“Mengingat remaja di kawasan ini banyak diantaranya yang putus sekolah disebabkan oleh rendahnya motivasi untuk melanjutkan pendidikan hal yang lain adalah beberapa remaja yang tidak memiliki motivasi untuk lanjut di perguruan tinggi maka dari pertemuan ini diharapkan mereka memiliki motivasi yang besar untuk melanjutkan ke perguruan tinggi,” ujarnya.

Narasumber, Herlina dalam materinya memberikan motivasi kepada para remaja untuk melanjutkan pendidikan sampai ke perguruan tinggi. Selain itu, ia juga menyampaikan keunggulan sains barat, penyebab ketertinggalan dunia Islam, serta mngapa apa Islam tidak menguasai sains.

Muhammad Jamil Narasumber kedua mengingatkan kepada remaja fungsi penciptaan manusia yaitu menjadi Abdillah dan Khalifah yang berarti bahwa remaja harus menyadari bahwa tujuan sesungguhnya kehidupan adalah penyerahan diri pada Robbnya dengan berkarya semaksimal mungkin di muka bumi agar bermanfaat bagi sesama manusia. Sumber : https://www.sulselsatu.com/2020/11/23/sulsel/gowatamapan/bmt-insan-mandiri-gelar-sharing-inspirasi-bersama-remaja-tpa-al-zain.html


TKIT Khalifah Cendekia Mandiri Mengajarkan Tauhid, Kemandirian dan Kecerdasan

MAROS, Sulselpos.id - Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu (TKIT)Khalifah Cendekia Mandiri Moncongloe Mas, Kabupaten Maros Membuka Pendaftaran Siswa Baru, Selasa (24/05/22).

Sekolah TKIT khalifah cendekia mandiri Moncongloe Mas membuka pendaftaran siswa baru di perumahan Moncongloe Mas B6/44 Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan.

Kepala Sekolah, Rahma menyampaikan keunggulan TKIT Khalifah Cendekia Mandiri. "Adapun program unggulan TKIT Khalifah Cendekia Mandiri yakni. Rutin dhuha setiap hari sebelum kegiatan pembelajaran dilaksanakan, memiliki target hafalan surah-surah pendek, hafalan hadist, minimal 10 hadist pendek, hafalan doa harian, CALISTUNG (membaca-menulis-berhitung), Easy Engglish," ungkapnya.

Adapun visi dan misi TKIT Khalifah Cendekia Mandiri. Visi mencetak Generasi Emas yang bertauhid, cerdas dan mandiri sedangkan misinya adalah mengajarkan makna-makna syahadatain, mengajarkan akhlak yang baik, berlandaskan pada ajaran islam, mentransformasi nilai-nilai kemandirian pada anak didik. Sumbr : https://www.sulselpos.id/2022/05/tkit-khalifah-cendekia-mandiri.html

 


Rabu, 09 November 2022

Ekonomika Koperasi dan UKM

Ekonomika Koperasi dan UKM

Buku Ekonomi Koperasi dan UKM  Untuk Mahasiswa dan Umum

Rp. 65.000

  1. Judul         : Ekonomika Koperasi dan UKM
  2. ISBN           : Dalam Proses Pengajuan
  3. Penerbit     : Yayasan Khalifah Cendekia Mandiri
  4. Berat          :  250 Gram
  5. Pesan         : 085299541304 (WA) Atau Klik Disini
Sinopsis

Buku ini ditulis oleh  : Dr. Basri Bado, S.Pd., M.Si dan Hastuty Mustakim, S.Pd.,M.Pd.  Bersis  materi utama: Latar Belakang Dan Sejarah Koperasi Di Indonesia, Pengertian Dan Prinsip-Prinsip Koperasi, Organisasi Dan Manajemen Koperasi, Tujuan Dan Fungsi Koperasi, Definisi, Kriteria, Dan Konsep Usaha Kecil Dan Menengah. Berikut cover buku dan pendahuluan untuk review awal Klik Disini