Jumat, 18 November 2022

Abdillah dan Khalifah

Tujuan Penciptaan Manusia

1. Beribadah Hanya Kepada Allah SWT

Tujuan penciptaan manusia yang utama adalah agar senantiasa beribadah serta bertakwa hanya kepada Allah SWT. Dalam Al-Dzariyat ayat 56, manusia bahkan diperintahkan untuk mengabdi di jalan kebenaran untuk menyembah Allah SWT. Hal itu sebagaimana bunyi firman Allah sebagai berikut,

"Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku." (QS. Al-Dzariyat: 56)

Sehingga, jelas sekali tujuan penciptaan manusia di bumi bukan semata-mata untuk saling berselisih, berlomba-lomba mencari harta, dan sebagainya. Sebaliknya, hanya satu tujuan utama diciptakannya manusia untuk bertebaran di muka bumi.

Hal ini pun sebagaimana dijelaskan kembali oleh tafsir Ibnu Qoyyim Al Jauziyah yang berbunyi,"bahwa tujuan Allah menciptakan kita manusia serta jin dan makhluk lainnya di bumi ini adalah untuk beribadah kepada-Nya. Allah tidak mungkin menciptakan makhluk begitu saja tanpa pelarangan atau perintah.

2. Menjadi Khalifah atau Pengurus Bumi

Selanjutnya, tujuan penciptaan manusia berikutnya adalah untuk menjadi khalifah atau sebagai makhluk yang mampu mengurus segala sesuatunya di bumi. Di tangan manusia lah segala kesejahteraan dunia bagi semua makhluk berada.

Dengan kesempurnaan akalnya, manusia dirancang Allah SWT untuk mampu mengatur serta mengelola dengan baik semua potensi bumi dan seisinya. Ada pun hal itu tertuang dalam QS. Al Baqarah ayat 30 yang berbunyi sebagai berikut,"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (QS. Al-Baqarah: 30

https://www.merdeka.com/trending/tujuan-penciptaan-manusia-berdasarkan-alquran-dan-hadist-ketahui-maknanya-kln.html

0 comments:

Posting Komentar